Pada tanggal 20 Agustus 2020, Rinda Cahyana - kepala LPPM STT-Garut hadir selaku perwakilan Relawan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Indonesia dlm workshop yang diselenggarakan oleh Common Rooma yang diselenggarakan oleh Common Room. Kepemimpinan publik kepala LPPM STT-Garut pada Relawan TIK Indonesia telah diwujudkannya dalam posisi jabatannya di Pengurus Pusat yang mengetuai bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Workshop tersebut merupakan bagian dari kegiatan Digital Access Program yang diinisiasi oleh The Department for International Development (Pemerintah Inggris) dan Association for Progressive Communications (Konsorsium Internasional). Common Room melaksanakan kegiatan tersebut mengudang Relawan TIK Indonesia, ICT Watch, APJII, dan lainnya untuk merumuskan buku pedoman yang dapat memandu masyarakat mengoptimalkan fungsi layanan internet berbasis komunitas, khususnya di wilayah Selatan Jawa Barat. Dalam kegiatan tersebut Relawan TIK Indonesia memposisikan Rinda Cahyana untuk berkontribusi pada aspek Teknologi dan Model Bisnis.
Kontribusi Teknologi dan Model Bisnis yang disampaikan oleh Rinda Cahyana merujuk luaran penelitian STT-Garut. Luaran pertama adalah artikel berjudul Peran Relawan Teknologi Informasi dalam Pemanfaatan Warung Internet Perdesaan yang mengungkap masalah terkait penyediaan teknologi informasi bagi masyarakat perdesaan dalam bentuk Warung Internet Perdesaan dan solusinya yang melibatkan Relawan TIK. Luaran kedua adalah makalah berjudul Memfungsikan Telecenter Sebagai Pusat Pembangunan Ekonomi Digital di Wilayah Perdesaan dengan Melibatkan Relawan Teknologi Informasi yang mengungkap konsep model bisnis Telecenter yang dikelola Badan Usaha Milik Desa dan ditunjang oleh keberadaan Relawan TIK. Kontribusi tersebut dilengkapi oleh pengalaman institusi lain yang menjadi bagian dari kelompok perumusnya.
Posting Komentar