Bogor, 11 Februari 2021, bertempat di The Alana Hotel and Conference Sentul City, kepala LPPM STT-Garut mengikuti diskusi materi Pandu Digital yang diselenggarakan oleh Sub Direktorat Komunitas TIK Kemenkominfo RI. Rinda Cahyana selaku kepala LPPM STT-Garut diminta masukannya terkait materi Pandu Digital untuk sasaran mitra penerima manfaat tenaga pendidik dan peserta didik di lingkungan pendidikan.
Dalam pemaparannya, Rinda Cahyana menjelaskan tentang bagaimana pengentasan buta digital dapat dilakukan oleh Pandu Digital, dan posisi strategis lembaga pendidikan yang merangkap sebagai telecenter sebagai pangkalan Pandu Digital. Praktik pembelajaran daring di masa Pandemi, serta ragam kegiatan yang pernah digelar oleh anggota Komunitas TIK sekolah di Garut menjadi pertimbangan dalam penentuan materi literasi digital yang perlu disampaikan di lingkungan sekolah dengan memperhatikan fokus CAKAP (Cerdas, Kreatif, dan Produktif) berdasarkan jenjang pendidikannya. Untuk menyempurnakan daftar kebutuhan materinya, kepala LPPM STT-Garut akan melaksanakan survei kepada peserta didik dan tenaga pendidik melalui jejaring Relawan TIK Indonesia, Ikatan Guru Indonesia, serta media sosial.
Dalam kesempatan tersebut, ibu Mariam Barata menyimak dan mengapresiasi pemaparan detail dan meminta Sub Direktorat untuk mengidentifikasi bagian mana yang bisa diterapkan untuk Pandu Digital. Dalam kesempatan yang sama, ibu Dewi Meisari dari Universitas Indonesia turut memaparkan materi Pandu Digital untuk kategori UMKM.
Materi yang disampaikan dalam forum tersebut sebagai berikut:
Posting Komentar